Puncak Suroloyo meupakan salah satu tempat wisata Kulon Progo yang terletak di Perbukitan Menoreh, tepatnya di Dusun Purwobinangun, Desa Giripurno, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Destinasi alam ini tengah naik daun belakangan seiring banyaknya pendaki dan traveller rental mobil jogja yang berkunjung.
Dengan ketinggian 1.212 mdpl, Puncak Suroloyo menjadi spot bukit favorit bagi traveler untuk menikmati panorama sunrise atau matahari terbit. Selain itu, medan trekking ke puncak yang tidak terlalu ekstrim juga cocok untuk pendaki pemula.
Penasaran ingin mengetahui lebih lengkap tentang Puncak Suroloyo? Berikut ulasan mendetailnya mulai dari rute trekking, tips mendaki, hingga daya tarik wisata di puncak bukit.
Sejarah Singkat Gunung Suroloyo
Berdasarkan mitos masyarakat Kulon Progo, nama Suroloyo berasal dari kata “suro” dan “loyo” dalam bahasa Jawa yang artinya adalah “batu hitam”.
Konon dinamai demikian karena kondisi bebatuan dan tanah di sekitar puncak bukit kebanyakan berwarna hitam kecoklatan. Batuan vulkanik hasil letusan Gunung Merapi ratusan tahun silam yang mengalir hingga wilayah ini.
Data geologis menyebutkan umur bebatuan di kawasan Perbukitan Menoreh diperkirakan sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Adapun ketinggian rata-rata Puncak Suroloyo adalah 1.212 meter di atas permukaan laut.
Akses Menuju Lokasi Puncak Suroloyo
Untuk menuju kawasan Puncak Suroloyo, Anda bisa memilih untuk sewa mobil jogja lalu mengambil rute dari pusat Kota Yogyakarta menuju arah barat sekitar 40 km. Waktu tempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dengan kendaraan pribadi.
Kendaraan pribadi bisa diparkir di area basecamp Desa Giripurno sebelum memulai perjalanan pendakian. Jika menggunakan angkutan umum, Anda bisa naik bus jurusan Yogya-Purworejo lalu transit di Giripurno.
Dari basecamp menuju posko 1 pendakian berjarak sekitar 1 km dengan waktu tempuh 15 menit. Lalu 3 km berikutnya dengan kecuraman sedang sampai puncak Suroloyo. Total jarak yang harus ditempuh mencapai 4 km dari basecamp.
Rute dan Jalur Pendakian ke Puncak Suroloyo
Secara garis besar, ada 2 jalur utama yang biasa digunakan untuk mendaki Gunung Suroloyo, yaitu:
Jalur Pendakian Giripurno
- KM 0: Basecamp Giripurno
- KM 1: Posko 1 Giripurno
- KM 4: Puncak Suroloyo
Jalur ini relatif lebih landai dan banyak dilalui pendaki pemula. Medan yang dilalui berupa jalan setapak, tanah berpasir, dan banyak ditumbuhi semak belukar serta pohon-pohon besar.
Rute jalur Giripurno tidak terlalu menantang dan cocok bagi pendaki yang baru pertama kali mendaki gunung. Waktu tempuh dari basecamp sekitar 2,5 jam dengan kecepatan biasa.
Jalur Pendakian Nglanggeran
- KM 0: Basecamp Nglanggeran
- KM 2: Posko 1 Watu Goyang
- KM 4: Puncak Suroloyo
Dibanding jalur Giripurno, jalur dari Desa Nglanggeran ini sedikit lebih menantang dengan kontur perbukitan yang curam. Trekking melewati tanjakan dengan bebatuan dan tanah berpasir.
Lebih cocok bagi pendaki yang sudah berpengalaman dan menginginkan tantangan ekstra. Butuh waktu tempuh sekitar 3 jam dari basecamp ke puncak lewat jalur ini.
5 Tips Mendaki Puncak Suroloyo
Bagi sobat travelers yang tertarik mendaki Gunung Suroloyo, berikut 5 tips yang bisa diperhatikan:
1. Persiapan Kondisi Fisik Prima
Pastikan stamina dan kondisi fisik bugar tanpa sedang dalam kondisi sakit atau lemah. Kemampuan fisik yang cukup serta penguasaan teknik mendaki lebih menunjang keselamatan.
Sebelum pendakian, makan makanan bergizi dan istirahat cukup agar tubuh fit saat mendaki. Jangan mendaki jika sedang dalam kondisi kurang sehat.
2. Berangkat Sebelum Fajar
Usahakan tiba di basecamp dan memulai pendakian paling telat pukul 3 pagi agar tidak ketinggalan momen indah sunrise dari puncak. Biasanya matahari terbit sekitar pukul 5.30 pagi.
Targetkan tiba di puncak Suroloyo 30 menit sebelum matahari terbit untuk mendapat spot terbaik menyaksikan sunrise.
3. Kenakan Pakaian dan Sepatu Hiking
Kenakan pakaian dan sepatu hiking yang nyaman digunakan berjam-jam. Bahan pakaian disarankan quick dry yang menyerap keringat. Jangan lupa beanie, sarung tangan, dan jaket tebal menghadapi cuaca dingin di puncak.
4. Bawa Cukup Logistik
Siapkan logistik pendakian cukup seperti makanan tinggi energi, obat-obatan, power bank, dan lainnya. Pastikan peralatan pendukung lengkap dibawa dalam tas ransel dengan bobot ideal 15 kg ke bawah.
5. Patuhi Azas Rombongan
Selalu taat pada instruksi pemandu jalur selama pendakian. Jangan mendahului rombongan atau memisah dari kelompok. Rombongan yang kompak lebih menjamin keselamatan.
Demikian tips dan trik mendaki Gunung Suroloyo yang perlu dipersiapkan. Pastikan juga kondisi cuaca aman sebelum memutuskan mendaki.
Fasilitas dan Akomodasi di Puncak Suroloyo
Di puncak Suroloyo sendiri belum terdapat akomodasi atau penginapan resmi bagi pendaki gunung. Namun beberapa fasilitas dasar seperti berikut sudah tersedia:
- Posko pendakian dengan toilet dan mushola
- Tempat istirahat terbuka dengan gazebo
- Tempat parkir bagi kendaraan pribadi
- Warung makan sederhana di basecamp
Adapun akomodasi paling dekat dari lokasi pendakian antara lain homestay warga di Desa Giripurno dan Nglanggeran dengan tarif Rp 100.000-an per malam.
Penginapan ini juga memudahkan akses ke lokasi pendakian karena berdekatan dengan basecamp. Selebihnya, penginapan terdekat lainnya berada di pusat Kota Wates sekitar 20 menit berkendara dari basecamp.
3 Aktivitas Seru di Puncak Suroloyo
Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Puncak Suroloyo:
Sunrise Hunting
Ini adalah aktivitas wajib bagi siapa pun yang mendaki Gunung Suroloyo. Pemandangan matahari terbit dari puncak bukit benar-benar spektakuler.
Didukung udara pagi yang sejuk dan hamparan kabut tipis membuat momen sunrise di puncak Suroloyo sangat dinantikan. Untuk mendapat angle paling bagus, posisikan diri di sisi timur puncak bukit.
Fotografi Alam
Spot pemandangan alam di sekitar Puncak Suroloyo juga cocok untuk memotret landscape indah khas pegunungan. Bawa kamera DSLR dan coba eksplorasi angle paling pas untuk mengabadikan hamparan pedesaan dari ketinggian.
Camping di Puncak
Jika ingin lebih lama menikmati suasana di puncak Suroloyo, Anda juga bisa mendirikan tenda dan berkemah semalam di area terbuka yang tersedia.
Pastikan membawa kelengkapan camping seperti sleeping bag, matras, lampu, dan logistik makanan. Pengalaman berkemah di puncak bukit tentu seru dan menantang!
Tiket Masuk dan Biaya Pendakian Puncak Suroloyo
Untuk masuk kawasan Puncak Suroloyo, wisatawan tidak diwajibkan membayar tiket. Pendakian ke puncak bukit ini bersifat bebas tanpa tiket.
Adapun biaya yang perlu dikeluarkan meliputi:
- Transportasi dari Yogya ke basecamp Giripurno sekitar Rp 15.000-20.000 per orang.
- Parkir mobil di basecamp Rp 5.000-10.000.
- Guide pendakian jika menggunakan jasa guide lokal sekitar Rp 150.000-200.000 per orang. Guide sudah termasuk menyediakan logistik seperti makanan ringan, minuman, dan perlengkapan dasar.
Jadi total perkiraan biaya pendakian ke Gunung Suroloyo untuk satu orang sekitar Rp 200.000 an. Bisa lebih hemat jika membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
Kesimpulan
Pendakian Gunung Suroloyo merupakan pilihan berpetualang seru yang sayang untuk dilewatkan. Selain medan yang tidak terlalu ekstrim bagi pendaki pemula, pemandangan alam puncaknya yang indah nan instagramable juga jadi daya tarik utama.
Pastikan persiapan matang sebelum pendakian seperti kondisi tubuh fit, logistik lengkap, dan rencanakan rute yang dipilih. Dengan persiapan matang dan semangat tinggi menaklukkan puncak Suroloyo, pengalaman mendaki gunung ini tentu akan jadi kenangan manis yang tak terlupakan.
Semangat jelajahi alam!
