Jika bicara tentang wisata sejarah Jogja, kota ini menawarkan berbagai destinasi bersejarah yang penuh makna. Riffa Tour & Transport dengan senang hati mengajak Anda menjelajahi tempat-tempat bersejarah yang tak hanya kaya akan cerita masa lalu, tetapi juga sarat dengan budaya dan kearifan lokal. Yuk, simak daftar destinasi wisata sejarah di Jogja yang wajib Anda kunjungi!
20+ Destinasi Wisata Sejarah Jogja yang Wajib Dikunjungi
1. Tugu Jogja
Tugu Jogja adalah ikon kota yang sarat sejarah. Awalnya, tugu ini dibangun oleh Kraton Yogyakarta pada masa Hamengkubuwono I sebagai simbol persatuan melawan penjajahan. Setelah gempa besar pada tahun 1867 merobohkan Tugu Golong Gilig, pemerintah Belanda membangun kembali tugu tersebut dengan desain baru berbentuk segi empat yang kita lihat hari ini.
Tugu Jogja, atau Tugu Pal Putih, memiliki tinggi sekitar 25 meter dan kini menjadi salah satu landmark paling terkenal di Yogyakarta. Mengunjungi tempat ini saat pagi atau malam hari akan memberikan suasana yang berbeda, menambah kesan mendalam saat Anda menyaksikan peninggalan sejarah di Yogyakarta ini.
2. Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Titik Nol Kilometer Yogyakarta berada di persimpangan utama yang menghubungkan berbagai ruas jalan penting di pusat kota. Lokasi ini menjadi sentral kota dan menyimpan banyak bangunan peninggalan sejarah di Yogyakarta, seperti Gedung Bank Indonesia dan Istana Kepresidenan.
Tempat wisata sejarah ini menjadi pusat berbagai kegiatan budaya, baik siang maupun malam. Tak hanya menyuguhkan bangunan peninggalan Belanda, Titik Nol Kilometer juga menawarkan pemandangan malam yang memukau dengan lampu-lampu kota yang mempercantik suasana.
3. Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta atau Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah tempat yang tidak boleh dilewatkan saat membicarakan wisata sejarah di Jogja. Istana ini masih menjadi tempat tinggal bagi para keturunan Sultan, sekaligus menjadi pusat budaya dan tradisi yang tetap hidup.
Saat berkunjung, wisatawan dapat melihat berbagai koleksi pusaka seperti keris, tombak, dan kereta kencana. Tak jarang, acara adat dan pertunjukan seni diadakan di sini, menambah daya tarik destinasi wisata sejarah di Yogyakarta yang kaya akan makna budaya.
4. Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari adalah bekas taman kerajaan yang dibangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I. Tempat ini awalnya digunakan sebagai taman rekreasi sekaligus benteng pertahanan. Pengunjung dapat menyusuri lorong-lorong bawah tanah dan kolam pemandian yang pernah menjadi tempat istirahat Sultan dan keluarganya.
Masjid bawah tanah di Taman Sari menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan, terutama karena arsitekturnya yang unik. Tak heran, wisata sejarah di Yogyakarta ini juga sering dijadikan latar belakang foto oleh pengunjung.
5. Museum Benteng Vredeburg
Dibangun pada tahun 1765 oleh pemerintah kolonial Belanda, Museum Benteng Vredeburg awalnya berfungsi sebagai benteng pertahanan. Kini, tempat ini menjadi museum yang mengisahkan sejarah perjuangan rakyat Yogyakarta melalui diorama-diorama dan koleksi benda-benda bersejarah.
Museum ini memadukan unsur edukasi dan hiburan, sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin belajar sambil menikmati suasana klasik peninggalan sejarah di Yogyakarta. Pastikan untuk menyempatkan waktu berfoto di sudut-sudut benteng yang estetik.
6. Monumen Yogya Kembali (Monjali)
Monumen Yogya Kembali dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda. Berlokasi di tepi Ring Road Utara, monumen ini memiliki bentuk menyerupai gunung yang melambangkan kesuburan dan kelestarian sejarah.
Di dalamnya terdapat ruang-ruang berisi diorama, relief, dan nama-nama pahlawan. Suasana penuh penghormatan di ruang Garbha Graha mengingatkan kita pada jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.
7. Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9. Destinasi wisata ini sangat terkenal karena keindahan arsitekturnya yang megah serta kisah legenda Roro Jonggrang yang melekat. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti: Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Mengunjungi Candi Prambanan tidak hanya memberikan kesempatan untuk menyaksikan kemegahan sejarah, tetapi juga untuk menikmati pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan di latar belakang candi. Kompleks ini juga sering menjadi tempat pertunjukan Sendratari Ramayana yang memukau.
8. Candi Ratu Boko (Keraton Ratu Boko)
Candi Ratu Boko, atau lebih dikenal dengan Keraton Ratu Boko, merupakan situs arkeologi yang dipercaya sebagai bekas istana kerajaan. Terletak di atas bukit dengan ketinggian sekitar 195 meter di atas permukaan laut, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang memukau.
Reruntuhan bangunan di situs ini menciptakan suasana megah yang membawa pengunjung ke masa lampau, lengkap dengan gerbang batu besar dan pemandangan sunset yang ikonik. Keraton Ratu Boko merupakan lokasi yang tepat untuk Anda yang ingin menikmati kombinasi wisata sejarah dan panorama alam Yogyakarta.
9. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah tempat yang sempurna bagi pecinta sejarah dan budaya Jawa. Terletak di kawasan Kaliurang, museum ini menyajikan koleksi seni dan artefak yang menceritakan perjalanan sejarah Keraton Yogyakarta dan Surakarta, serta kisah keluarga bangsawan Mataram.
Keunikan museum ini terletak pada tata letaknya yang menyatu dengan alam dan suasana yang misterius. Pemandu yang berpengetahuan luas akan mengajak Anda menyusuri lorong-lorong museum sambil mengisahkan kisah di balik artefak-artefak tersebut. Ullen Sentalu adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan keanggunan budaya dan sejarah Jawa.
10. Monumen Serangan Umum Sebelas Maret
Monumen Serangan Umum Sebelas Maret adalah simbol peringatan peristiwa heroik yang terjadi pada tahun 1949 ketika tentara Indonesia melancarkan serangan mendadak ke Yogyakarta yang saat itu diduduki Belanda. Serangan ini berhasil menunjukkan kekuatan dan semangat perjuangan bangsa Indonesia kepada dunia internasional.
Monumen ini dibangun untuk mengenang peran besar para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mengunjungi tempat ini, Anda akan mendapatkan gambaran mendalam tentang peristiwa yang mempertegas posisi Indonesia di kancah internasional sebagai negara yang berdaulat.
11. Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman
Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah museum yang didedikasikan untuk mengenang jasa salah satu pahlawan nasional, Jenderal Soedirman. Terletak di Jalan Bintaran Wetan, museum ini dulunya merupakan rumah dinas Jenderal Soedirman.
Di dalam museum, pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda pribadi milik Jenderal Soedirman, termasuk seragam militer, senjata, dan foto-foto dokumentasi perjuangan. Museum ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan perjuangan Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
12. Situs Warungboto
Situs Warungboto, yang awalnya merupakan tempat peristirahatan keluarga kerajaan, kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang semakin populer di Yogyakarta. Situs ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II dan dikenal dengan desain arsitektur khas berupa kolam pemandian dan dinding batu yang kokoh.
Daya tarik utama Situs Warungboto terletak pada keindahan struktur bangunan yang simetris dan fotogenik, sehingga tempat ini sering menjadi lokasi favorit para penggemar fotografi dan sesi pemotretan prewedding. Situs ini juga dikenal karena suasana tenang dan sejarahnya yang mengandung cerita masa lampau.
13. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman adalah masjid tertua dan salah satu yang paling bersejarah di Yogyakarta. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1773, sebagai simbol kuatnya hubungan antara agama dan budaya dalam Kesultanan Yogyakarta.
Masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa dengan atap joglo bertingkat tiga dan ukiran kayu yang indah. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Gedhe Kauman juga menjadi saksi banyak peristiwa sejarah penting, termasuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lokasinya yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta membuatnya mudah dijangkau dan menjadi destinasi yang ideal untuk memahami sejarah Islam di Yogyakarta.
14. Keraton Kotagede
Kotagede dikenal sebagai cikal bakal berdirinya Kesultanan Mataram, dan Keraton Kotagede adalah bagian penting dari sejarah tersebut. Meski kini hanya tersisa reruntuhan, situs ini menyimpan banyak cerita tentang kejayaan masa lalu.
Pengunjung dapat menjelajahi area bekas keraton, termasuk sisa-sisa benteng, gerbang batu, dan makam raja-raja Mataram yang dihormati. Kawasan Kotagede juga terkenal sebagai pusat kerajinan perak, sehingga wisata sejarah di sini dapat dikombinasikan dengan berbelanja atau menyaksikan proses pembuatan kerajinan perak.
15. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah salah satu museum terlengkap di Yogyakarta yang memamerkan koleksi seni dan budaya Jawa. Museum ini menyimpan berbagai artefak seperti keris, wayang, batik, dan benda-benda bersejarah lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa.
Daya tarik lainnya adalah pertunjukan wayang kulit yang diadakan setiap malam, memberikan pengalaman langsung untuk merasakan seni tradisional. Lokasinya yang strategis di dekat Alun-Alun Utara menjadikannya destinasi wajib bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam warisan budaya Jawa.
16. Museum Gunungapi Merapi
Terletak di kawasan Kaliurang, Museum Gunungapi Merapi menawarkan wawasan tentang salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi. Museum ini dirancang untuk memberikan edukasi tentang gunung api, termasuk sejarah letusan Merapi, proses geologi, serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
Di dalam museum, Anda dapat melihat replika letusan gunung berapi, koleksi batuan vulkanik, serta dokumentasi visual yang menggambarkan kehidupan di sekitar Merapi. Destinasi ini cocok bagi pecinta edukasi, alam, dan mereka yang ingin memahami fenomena gunung api dengan lebih mendalam.
17. Museum Dewantara Kirti Griya
Museum Dewantara Kirti Griya adalah museum yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Museum ini terletak di bekas rumah Ki Hajar Dewantara di kawasan Pakualaman, Yogyakarta.
Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi, termasuk dokumen-dokumen penting, foto-foto bersejarah, dan barang-barang pribadi Ki Hajar Dewantara. Tempat ini memberikan gambaran yang jelas tentang perjuangan beliau dalam membangun sistem pendidikan nasional yang inklusif.
18. Museum Affandi
Museum Affandi adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta seni. Museum ini merupakan rumah sekaligus studio seniman besar Indonesia, Affandi. Terletak di tepi Sungai Gajah Wong, museum ini menampilkan karya-karya seni Affandi yang terkenal dengan gaya ekspresionisme.
Bangunan museum memiliki arsitektur unik dengan atap berbentuk menyerupai daun pisang, mencerminkan kreativitas Affandi yang luar biasa. Selain lukisan, museum ini juga memamerkan barang-barang pribadi Affandi, termasuk mobil antik yang digunakan selama hidupnya. Suasana artistik dan inspiratif membuat tempat ini menjadi tujuan yang sempurna bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi dunia seni.
19. Panggung Krapyak
Panggung Krapyak secara administratif terletak di Kampung Krapyak, Kalurahan Panggungharjo, Kapanéwon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan bersejarah ini dulunya digunakan oleh para raja Mataram sebagai tempat berburu dan juga memiliki fungsi strategis dalam sistem pertahanan Keraton Yogyakarta.
Bangunan berbentuk persegi empat dengan dinding tebal ini memiliki lubang-lubang kecil untuk mengintai. Selain itu, Panggung Krapyak juga merupakan bagian dari Poros Imaginarium Keraton Yogyakarta, yang menghubungkan Tugu Jogja, Keraton, hingga Pantai Parangtritis. Kini, Panggung Krapyak menjadi simbol penting dari warisan budaya dan sejarah Kesultanan Yogyakarta.
20. Museum Tembi Rumah Budaya
Museum Tembi Rumah Budaya adalah tempat yang menggabungkan museum, galeri seni, dan pusat budaya di satu lokasi. Terletak di kawasan Sewon, Bantul, museum ini fokus pada pelestarian budaya Jawa.
Pengunjung dapat menemukan koleksi berbagai artefak tradisional, seperti peralatan rumah tangga, tekstil, keris, serta manuskrip kuno. Selain itu, Museum Tembi juga sering mengadakan acara budaya, seperti lokakarya batik, pertunjukan gamelan, dan pameran seni. Tempat ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan nuansa budaya Jawa dalam suasana yang tenang dan inspiratif.
21. Candi Abang
Candi Abang adalah salah satu candi unik di Yogyakarta yang terbuat dari batu bata merah, berbeda dengan kebanyakan candi lain yang menggunakan batu andesit. Candi ini terletak di atas bukit di daerah Berbah, Sleman, dan memberikan pemandangan alam yang menakjubkan.
Bentuk candi ini menyerupai piramida dan sering ditutupi rumput hijau, membuatnya terlihat seperti bukit kecil. Selain nilai sejarahnya, Candi Abang menawarkan suasana yang asri, cocok untuk menikmati waktu santai sambil belajar tentang peninggalan sejarah.
22. Candi Ijo
Candi Ijo adalah candi Hindu tertinggi di Yogyakarta, terletak di Bukit Ijo, sekitar 410 meter di atas permukaan laut. Kompleks candi ini terdiri dari candi utama dan beberapa candi perwara yang dikelilingi pemandangan hijau yang menenangkan.
Candi Ijo dikenal karena ukiran-ukiran indahnya serta lokasinya yang strategis untuk menikmati matahari terbenam. Selain keindahan arsitekturnya, candi ini juga menyimpan banyak cerita tentang kehidupan keagamaan pada masa lalu. Pemandangan lanskap dari atas bukit menjadikannya destinasi yang sempurna bagi pecinta fotografi.
23. History of Java Museum
Museum History of Java adalah museum modern yang menyajikan sejarah dan budaya Jawa dengan pendekatan teknologi interaktif. Museum ini terletak di Jalan Parangtritis dan menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung.
Melalui berbagai instalasi digital, augmented reality, dan diorama, museum ini membawa pengunjung menjelajahi perjalanan sejarah Jawa, mulai dari zaman prasejarah hingga era modern. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan dan inovatif, sekaligus menikmati berbagai koleksi artefak budaya yang dipamerkan.
Kesimpulan
Yogyakarta bukan hanya sekadar kota dengan keindahan alamnya, tetapi juga tempat yang kaya akan sejarah dan budaya. Berbagai destinasi seperti Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, hingga Museum Ullen Sentalu menghadirkan cerita menarik tentang masa lalu yang membentuk identitas kota ini. Setiap sudut destinasi sejarah di Jogja menawarkan pengalaman edukatif dan menyenangkan, sekaligus memperkaya wawasan tentang warisan budaya yang tak ternilai.
Untuk mengeksplorasi tempat-tempat bersejarah ini dengan lebih nyaman, menggunakan rental mobil Jogja adalah pilihan yang bijak. Dengan layanan transportasi yang fleksibel, Anda bisa menjelajahi berbagai destinasi ikonik di Jogja tanpa harus khawatir dengan aksesibilitas. Jadi, siapkan perjalanan Anda bersama Riffa Tour & Transport, dan nikmati keunikan Jogja dari berbagai perspektif sejarahnya yang memukau.