Goa Selarong
Keramatnya kompleks Goa Selarong dengan pintu goa gaibnya yang bernama Goa Selarong ini memang sudah tersohor bagi telinga masyarakat Jawa hingga saat ini. Kompleks ini pun terbilang wingit alias angker, pada malam-malam tertentu seperti malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon, terkadang dari dalam perut Goa Selarong terdengar lantunan gending-gending Jawa yang sedang ditabuh. Ada suaranya, namun tidak ada wujudnya.
Konon diyakini, pada kedua hari tersebut para gaib sedang berkumpul di tempat-temat keramat, termasuk di Goa Selarong ini. Pada saat itulah, dari malam hari sampai subuh tebaran aroma seperti dupa dan kemenyan pasti sangat jelas menyeruak dari Goa Selarong ini.
Pada masa perlawanan Diponegoro terhadap Belanda pada tahun 1825 sampai 1830, Goa Selarong merupakan kunci keberhasilan perjuangan Diponegoro dan pasukannya. Disamping untuk tempat persembunyian, tempat ini juga dijadikan sebagai markas untuk mengatur strategi guna mengusir kompeni dari tanah Jawa.
Lokasi goa selarong berada di desa guwosari,kecamatan pajangan,kabupaten bantul,Yogyakarta. Gua yang terbentuk di perbukitan batu padas ini di gunakan sebagai markas perang gerilya Pangeran Diponegoro, dalam perang Jawa (1825-1830) melawan tentara hindia belanda.
Goa ini memiliki pemandangan yang indah serta cocok di gunakan sebagai bumi perkemahan. Gua selarong adalah gua bersejarah, karena dulu Pangeran Diponegoro dan prajuritnya bermarkas di goa selarong, setelah rumahnya di tegalrejo dihancurkan oleh belanda.
Selayang pandang suasana alam yang sejuk, dari tempat ini kita berjalan 200 m kemudian naik tangga yang agak curam. Setelah sampai di atas kita akan melihat 2 buah gua. Yaitu goa putri, disebut goa putri karena tempat ini untuk beristirahatnya Raden Ayu Ratnaningsih, istri Pangeran Diponegoro. Dan yang satunya goa kakung, disebut goa kakung karena digunakan Pangeran Diponegoro sendiri. Untuk goa kakung lebar 2 m, sedangkan goa putri 3 m.
Selain menyuguhkan wisata sejarah serta pemandangan yang indah di goa selarong juga terdapat grebegan tiap satu tahun sekali, Grebeg Goa Selarong yang digelar setahun sekali oleh masyarakat desa goa sari ini diawali dengan kirab budaya dari halaman balai desa setempat menuju komplek obyek wisata Goa Selarong untuk ritual doa bersama. Sebanyak lima belas bregodo dari masing-masing pedukuhan juga membawa gunungan berisi aneka ragam hasil bumi.
Ritual Grebeg Goa Selarong ini bertujuan untuk meneladani perjuangan Pangeran Diponegoro yang membangun pertahanan di Goa Selarong saat berjuang melawan penjajahan Belanda pada tahun 1825 hingga 1830. Selain itu Gunungan merupakan perwujudan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki berupa hasil panen yang baik. Selain gunungan hasil bumi, setiap bregodo juga menyuguhkan berbagai macam kreasi kesenian rakyat.
Fasilitas yang ada di goa selarong seperti toilet,area parkir,taman bermain,gazebo,mushola,area berkemah, dan gardu pandang sebagai sarana untuk menikmati pemandangan sekitar goa dengan hamparan lembah yang begitu indah.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke goa selarong harga tiket saat ini yaitu :
Tiket parkir untuk bus dan mobil :Rp 5.000-10.000.
Tiket parkir untuk sepeda motor :Rp 2.000.
Tiket masuk ke goa selarong :Rp 2.250. kita bisa menikmati wisata alam sekaligus wisata sejarah tentang Pangeran Diponegoro.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke goa selarong, jangan lupa hubungi kami rental mobil Jogja riffa transport, sekian terima kasih salam hangat dari kami.